Jakarta (SI Online) - Meski
mendapatkan penolakan dari kalangan umat Islam, pagelaran maksiat Miss
World 2013 sepertinya tetap digelar. Panitia penyelenggara seolah tak
mempedulikan aspirasi mayoritas umat Islam.
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab dengan tegas dan keras mengingatkan bos MNC Group Hary Tanoesudibjo supaya tidak sombong dan arogan.
"Jangan mentang-mentang kau punya semuanya, kau punya tv, kamu dekat pejabat, kau punya jendral, kau akan merusak moral bangsa," kata Habib Rizieq di Markasz Syariah, Petamburan, Jakarta Pusat, Ahad (1/9/2013).
FPI, lanjut Habib Rizieq, tidak akan tinggal diam melihat upaya perusakan negara ini. "Demi Allah kami tidak akan diam. Kami akan lawan siapapun yang akan merusak republik ini," tandasnya.
Habib Rizieq juga mengingatkan Hary Tanoe supaya segera sadar diri dan berhati-hati, sebab dirinya sedang berhadapan dengan umat Islam.
"Kami selama ini hargai minoritas, tak pernah ganggu agama lain. Kami mayoritas tahu diri. Kami peringatkan, stop rencana adakan Miss World untuk merusak moral bangsa ini," pungkasnya.
red: shodiq ramadhan
Imam Besar Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab dengan tegas dan keras mengingatkan bos MNC Group Hary Tanoesudibjo supaya tidak sombong dan arogan.
"Jangan mentang-mentang kau punya semuanya, kau punya tv, kamu dekat pejabat, kau punya jendral, kau akan merusak moral bangsa," kata Habib Rizieq di Markasz Syariah, Petamburan, Jakarta Pusat, Ahad (1/9/2013).
FPI, lanjut Habib Rizieq, tidak akan tinggal diam melihat upaya perusakan negara ini. "Demi Allah kami tidak akan diam. Kami akan lawan siapapun yang akan merusak republik ini," tandasnya.
Habib Rizieq juga mengingatkan Hary Tanoe supaya segera sadar diri dan berhati-hati, sebab dirinya sedang berhadapan dengan umat Islam.
"Kami selama ini hargai minoritas, tak pernah ganggu agama lain. Kami mayoritas tahu diri. Kami peringatkan, stop rencana adakan Miss World untuk merusak moral bangsa ini," pungkasnya.
red: shodiq ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar