Jakarta (SI Online) - Majelis
Mujahidin menyatakan perang terhadap penyelenggaraan acara Miss World di
seluruh Indonesia. Alasannya, kegiatan Miss World merusak martabat
perempuan Indonesia dan menghancurkan moral bangsa, karena budaya
perempuan Indonesia malu memamerkan auratnya di depan umum.
Padahal, menurut Majelis Mujahidin, merupakan kewajiban negara untuk melindungi moral dan ajaran agama segenap rakyat Indonesia dari upaya yang merusak.
"Penyelenggaraan Miss World di Indonesia merupakan perlawanan terhadap budaya dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengaku sangat menjunjung tinggi rasa malu. Dalam hal ini penyelenggara Miss World terindikasi melakukan pelecehan terhadap etnis bangsa Indonesia serta agamanya oleh etnis tertentu. Sebagai bukti, sikap tidak peduli terhadap protes yang disuarakan seluruh lapisan masyarakat," kata Majelis Mujahidin dalam pernyataan resmi yang diterima Suara Islam Online, Selasa (3/9/2013).
Atas dasar itu, Majelis Mujahidin menuntut pemerintah Indonesia untuk membatalkan penyelenggaraan Miss World tersebut.
Bukan hanya itu, kepada masyarakat Indonesia, Majelis Mujahidin juga menyerukan untuk menggagalkan penyelenggaraan Miss World tersebut.
red: shodiq ramadhan
Padahal, menurut Majelis Mujahidin, merupakan kewajiban negara untuk melindungi moral dan ajaran agama segenap rakyat Indonesia dari upaya yang merusak.
"Penyelenggaraan Miss World di Indonesia merupakan perlawanan terhadap budaya dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengaku sangat menjunjung tinggi rasa malu. Dalam hal ini penyelenggara Miss World terindikasi melakukan pelecehan terhadap etnis bangsa Indonesia serta agamanya oleh etnis tertentu. Sebagai bukti, sikap tidak peduli terhadap protes yang disuarakan seluruh lapisan masyarakat," kata Majelis Mujahidin dalam pernyataan resmi yang diterima Suara Islam Online, Selasa (3/9/2013).
Atas dasar itu, Majelis Mujahidin menuntut pemerintah Indonesia untuk membatalkan penyelenggaraan Miss World tersebut.
Bukan hanya itu, kepada masyarakat Indonesia, Majelis Mujahidin juga menyerukan untuk menggagalkan penyelenggaraan Miss World tersebut.
red: shodiq ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar