1. Virus Ebola
Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus
dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit
yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola sangat mematikan.
Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan
dalam dan luar Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal
katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat
ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.
Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo
kemudian mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai
terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena
saking ganasnya virus ini.
Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai
ke Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari
kongo, ketika mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan
agar tidak menyebar kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan
Vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
2. SARS (Syndrome pernapasan akut berat)
Penyakit Pneumonia yang muncul di
Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal
maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri
tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke
negara lain via wisatawan internasional.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu,
8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa
Penyakit SARS ini adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan
bisa mencakup: demam, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik
lainnya.
Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di
atas 38 derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi kemudian. Penyakit ini
belum ada vaksinnya sehingga penanggulangannya hanya dibantu alat bantu
pernapasan saja. Virus ini konon dianggap sebagai Virus Akhir jaman
3. Enterovirus (Radang Otak)
Entero virus merupakan penyakit tangan,
kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala
serangan Enterovirus sangat mirip gejala flu biasa sehingga sulit
dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas serta
nyeri.
Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan
dan kaki berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus bisa
menyerang jaringan syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.
Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita.
Anak-anak menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak
korban pertama ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa
pekan kemudian.Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari 30 di antaranya meninggal sebagian besar anak-anak. Virus Ini dikabarkan sudah masuk Indonesia dan menjangkit 3 Orang di Sumatera.
4. Virus Hepatitis B (VHB)
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati
yang disebabkan oleh “Virus Hepatitis B” (VHB), suatu anggota famili
Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut sebagian kasus
dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.
Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius
dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa
terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain
Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki.
Gejala penyakit kanker hati
• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh
5. Virus H5N1 (Flu Burung)
Flu burung adalah virus influensa tipe A
yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula
menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan
manusia.
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan.
Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu
segera mendapatkan perhatian medis.
• Indonesia – 99 kasus dengan 79 kematian.• Vietnam – 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir – 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand – 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina – 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki – 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan – 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja – 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak – 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos – 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria – 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti – 1 kasus tanpa kematian.
Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak
Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8
Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang
memiliki kasus positif flu burung di benua itu .
Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di
Niger, sekitar 72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga
menyebar ke Mesir dan Kamerun.6. Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV adalah Virus yang menginfeksi sel
sistem kekebalan tubuh manusia. Istilah HIV telah digunakan sejak 1986
sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai
penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya
menamakannya LAV.
HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau
melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi
melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan
bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25
juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah
orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4
juta orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang
yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar