Sabtu, 31 Maret 2012

Apakah Orang-orang Zionis Semua Freemason?

 

 

Pertanyaan:

Asalamualaikum,
Nama saya Indra dari Solo, pertanyaan saya:
  1. Apakah orang-orang Zionis sekarang ini semua freemason?
  2. Dari kerusuhan yang pernah terjadi di Indonesia, telah terjadi pembantaiaan yang sadis! Apakah ada orang fremason di balik itu semua?
Mohon penjelasannya.
Indraprasta


Jawaban:

Wa'alaykumusalam warahmatullahi wabarakatuh,
Freemasonry hanyalah salah satu dari banyak sekali—tidak ada data yang pasti—organisasi atau perkumpulan rahasia (Secret Society) yang beranggotakan orang-orang terpandang dan terpilih dari berbagai ras, agama, dan negara. Struktur keanggotaan Freemasonry bertingkat-tingkat dan tak jarang antara tingkat satu dengan tingkat lainnya tak saling kenal. Di tingkat bawah terdapat keanggotaan biasa yang bisa dimasuki oleh orang-orang dari semua ras dan agama. Namun di tingkat teratas, hanya diperuntukkan bagi orang-orang, tokoh-tokoh Yahudi terpilih, sangat elit, dan berpengaruh. 

Pertanyaannya, apakah semua orang Zionis itu anggota Freemasonry? Jawabannya bisa ya bisa pula tidak. Tidak ada satu pun orang yang bisa memastikan hal ini, termasuk saya. Hanya saja, secara tujuan gerakan, baik Freemasonry maupun Zionisme memiliki kesamaan yakni menciptakan satu tatanan dunia baru (The New World Order) dimana semua suku bangsa tunduk di bawah kepemimpinan Zionis-Israel. Kesamaan tujuan Zionisme dan Freemasonry sangat masuk akal disebabkan mereka mempunyai nenek moyang yang sama yakni Samiri, yang membuang Taurat Musa dan membuat patung sapi betina agar dijadikan sesembahan kaum Yahudi. 

Ajaran Samiri ini merupakan ajaran Kabbalah kuno yang di zaman sekarang masih saja dipelihara bahkan dalam berbagai variannya. Kitab mereka adalah kitab iblis bernama Talmud. 
Pertanyaan kedua, tentang konflik dan pembantaian yang pernah dan masih terjadi di negeri ini, bisa jadi ada digerakkan oleh orang-orang Mason, bisa jadi pula tidak. Yang jelas, semua konflik dan pembantaian yang terjadi penyebabnya tidak jauh dari konflik kepentingan bermotif ekonomi dan politis. Indonesia sejak tahun 1967 telah menjadi peliharaan (baca: gundik) dari kekuatan imperialis dunia bernama Zionis-AS yang bisa dengan seenaknya disuruh apa saja. Presiden Suharto adalah orang yang menjual bangsa ini ke hadapan jaringan Zionis Dunia, dalam pertemuan di Swiss bulan November 1967. Suharto-lah penyebab hancurnya bangsa dan negara ini. Dan yang lebih menyakitkan serta konyol, ada saja orang-orang bodoh dan jahil yang menjadikan Suharto sebagai ‘guru bangsa’ dan ‘pahlawan’. Ini benar-benar menjijikan! 

Negara ini telah menjadi peliharaan Zionis-AS hingga hari ini. Karena tidak ada satu pun tokoh pemerintah yang berani untuk menyelamatkan negeri yang dilimpahi banyak sekali kasih sayang Allah SWT ini. Yang ada, para pejabat negara kita malah ramai-ramai ikutan memperkosa negeri ini untuk menimbun kekayaan bagi keluarga dan kelompoknya. Yang jdi korban lagi-lagi rakyat banyak, umat ini. Wallahu’alam bishawab.
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi

Yang perlu Disiapkan Menghadapi The New World Order

 

 

Pertanyaan:

The New World Order (Tata Dunia Baru) menjadi isu yang hangat saat-saat ini mengingat krisis global yang terjadi kemungkinan sengaja di rancang untuk memuluskan pencapaian tujuan tata dunia baru tersebut, namun demikian masih banyak yang belum mengetahui apa dampak yang akan terjadi lebih lanjut apabila tata dunia baru tersebut benar-benar terjadi dan apa sebaiknya yang harus dilakukan untuk menghadapinya. Banyak trimakasih untuk tanggapannya.
Falaahun Al-Hasanun

Jawaban:

The New World Order (NWO) hanyalah merupakan nama keren untuk menyebut Tata Dunia di bawah Hegemoni Zionis-Yahudi. Saat ini kita harus mengakui, pencapaian mereka untuk NWO nyaris final. Coba Anda sebutkan satu bidang kehidupan, misal politik, ekonomi, hiburan, media massa, atau militer, semuanya sudah berada di dalam genggaman jaringan Yahudi Internasional. Saat ini, tidak ada satu pun sisi kehidupan umat manusia yang bisa bebas dari pengaruh kaum penyembah Lucifer ini.  

Namun alhamdulillah. Umat Islam masih punya satu bidang kehidupan yang sampai sekarang masih kebal terhadap pengaruh Yahudi tersebut, yaitu Iman Islam. Iman Islam yang lurus tentunya. Iman Islam yang berani mengatakan kebenaran walau banyak dicaci maki manusia. Iman Islam yang berani menyatakan sesuatu yang salah itu salah dan membela yang benar jika memang benar, walau mungkin dia berjuang sendirian untuk keyakinannya. Iman Islam yang tidak goyah oleh kenikmatan dan kenyamanan dunia. Iman Islam yang teguh yang menganggap kemenangan bukanlah diukur dari seberapa banyak fasilitas dan kekuasaan dunia bisa diperoleh, namun dilihat dari seberapa banyak nilai-nilai Islam mewarnai kehidupan umat manusia.  

Yahudi Internasional dengan segala kekuatannya tidak akan mampu mewarnai pribadi-pribadi lurus dan bersih seperti itu. Yang ditakuti Yahudi Internasional hanyalah satu: Muslim yang lebih mencintai akherat ketimbang dunia. Muslim yang lebih rindu syahid ketimbang rindu jadi caleg atau presiden. Muslim yang lebih mencintai saudara-saudaranya yang hanif ketimbang orang-orang yang tidak jelas akidahnya. Muslim yang bangga dengan keislamannya sehingga tidak rela menukar simbol-simbol Islam dengan simbol-simbol lain. Muslim yang tetap teguh menyapa saudara-saudaranya dengan Salam ketimbang berteriak ‘Merdeka!’. Muslim yang lebih mencintai Sunnah Rasulullah ketimbang Sunnah Yahudi. 

Satu-satunya yang ditakuti Yahudi Internasional adalah perkataan JIHAD. Tentu bukan dalam artian mengebom ke sana-ke mari tanpa tujuan yang jelas sembari menyenangkan syaikh-syaikh Saudi yang notabene sahabat dari orang-orang kaya Yahudi di AS. 

Anda harus tahu, walau sudah memiliki kekuatan yang hebat dan dahsyat. Yahudi sesungguhnya tahu (dan juga sangat takut) bahwa di hari akhir nanti umat Islam akan memerangi mereka, seluruh alam akan memerangi mereka sehingga batu pun bicara untuk menunjuki tempat persembunyian mereka, kecuali satu yang menolong mereka: Pohon Ghorqod. Sebab itu, sejak bertahun-tahun lalu, di wilayah Palestina yang mereka jajah, digelar program besar-besaran untuk menananmi tanah Palestina dengan pohon Ghorqod. Ini upaya mereka untuk menghadapi hari akhir. Yahudi adalah umat yang sesungguhnya tahu kebenaran, namun tetap mengingkari. Fasik.  

Apa yang bisa kita lakukan di zaman sekarang ini? Kembalilah ke Islam. Islam dalam artian sesungguhnya. Bukan Islam yang dikerdilkan sekadar untuk memuaskan musuh-musuh politik. Bukan Islam yang dibonsai demi mencapai kuota kekuasaan. Bukan Islam yang mau tunduk pada kemungkaran yang ada di depan matanya. Jadilah pribadi yang lebih mencintai akherat ketimbang dunia. Jadilah pribadi yang berani mengatakan al-haq dan membongkar yang bathil, walau Anda nanti harus sendirian dan dicaci-maki teman-teman sendiri. Jadilah pribadi yang lebih mencintai orang-orang tertindas, kaum dhuafa, fukoro lan masakin, ketimbang berdekat-dekatan dan bermesra-mesraan dengan penguasa, koruptor, perampok uang umat, penipu, dan sebagainya. Jika Anda yakin berada dalam kebenaran, Anda tetap berada dalam jamaah Allah SWT, walau Anda sendirian! Allah SWT itu sendirian, dan kesendirian Allah SWT merupakan kekuatannya. Wallahu’alam bishawab.


Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi

Kamis, 29 Maret 2012

Pasukan Elit Islam

 

 

Pertanyaan:

 assalamualaikum, pak saya mau tanya tentang pasukan elit dari islam. karena pada suatu hari saya debat sama teman saya yang kebetulan beragama nasrani. dia bilang bahwa dalam nasrani itu ada pasukan elit nya yang menggemparkan dunia yaitu knight templar, ordo naga, the hospitaler dan knight of johaniter (maaf jika saya salah tulis nama) dan dia tanya apa di islam ada pasukan elit juga, saya jawab dengan mantap ada, yaitu hassasin dan janisari tapi teman saya membantah bahwa hasasin itu bukan pasukan elit muslim tapi kaum pembunuh bayaran dari alamut yg mengisap ganja dan untuk janisari dia bilang juga bahwa itu bukan asli muslim tapi kaum kristen eropa yg ditawan trus dijadikan tentara paling depan dan mereka semua orang kebiri. nah lo? saya jadi minder nih. pertanyaan saya adalah (1) apakah kaum muslimin  mulai zaman rasul sampai khalifa usmani gak punya pasukan elit yg menggetarkan. (2) benarkah seluruh argumen teman saya itu pak bahwa mereka punya lah kita gak punya? mohon jawabannya pak biar saya gak minder!

keprex

Jawaban:

Wa’alaykumusalam warahmatullahi wabarakatuh
Sejarah mengenal Templar, Dragon, dan Johaniter bukanlah pasukan elit Kristen. Mereka itu lebih tepat disebut menyempal ke Kristen untuk memuluskan agenda mereka sendiri. Mereka menganggap John the Baptis sebagai Kristus, bukan Yesus. Mereka juga menganggap kekristenan itu terlalu ‘muda’, sedangkan mereka sudah ada sebelum kekristenan lahir. Sejarah mengenal Templar sebagai pasukan elit salib pada Perang Salib, mengalahkan Hospitaler yang lebih khusus bertugas merawat prajurit yang terluka di medan peperangan (namanya saja ‘Hospital’er). Namun Templar yang dielu-elukan dunia Kristen ternyata tidak sehebat namanya, karena Templar berhasil dihancurkan oleh pasukan Islam yang dipimpin Salahuddin Al-Ayyubi pada Palagan Hattin di tahun 1187. Bahkan relik kayu salib suci yang diyakini merupakan tiang salib Yesus berhasil dihancurkan oleh pasukan Islam ini sehingga tidak lagi menjadikan manusia musyrik.
Setelah kalah dalam Palagan Hattin, Templar ini terusir dari Yerusalem dan kembali ke Eropa. Bahkan Gereja pada 13 Oktober 1307, mengumumkan perang terhadap Templar ini. Jadi, Templar dan juga konco-konconya, bukanlah pasukan elit Kristen dan tidaklah hebat-hebat amat.

Soal pasukan elit Islam, Hasyasyin atau Assasin juga bukan pasukan Islam. Karena Assasin menghalalkan semua yang diharamkan oleh Islam, seperti menzinahi semua perempuan termasuk adik dan ibunya sendiri. Sejarawan Carole Hillenbrand yang non-Muslim saja dalam “Crusade” bahkan menyatakan jika Assasin ini telah bekerjasama dengan Templar dalam menjajah Yerusalem dalam Perang Salib pertama (1099). Assasin pula yang pernah mengancam akan membunuh panglima pasukan Islam, Shalahuddin al Ayyubi, namun tidak pernah dilaksanakan. Janisari pun bukan pasukan Islam.

Assasin merupakan pasukan Syiah Ismailiyah, bukan pasukan Islam. Sebagaimana Hizbullah sekarang ini. Umat Islam sekarang ini harus ekstra berhati-hari terhadap berita-berita yang mengagung-agungkan Hizbullah dan juga Iran, karena mereka bukanlah pembela Islam, melainkan pembela Syiah, satu akidah yang berbeda sekali dengan Islam. Syiah lahir dari rahim seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi dari Yaman. Sama seperti kekristenan baru yang lahir dari Paulus, Yahudi dari Tarsus. Perang antara Zionis-Israel melawan Hizbullah di tahun 2006 bukanlah perang antara Islam melawan Zionis-Israel, melainkan perang antara Zionis-Israel melawan keashobiyahan Syiah. Dan dalam pembantaian yang dilakukan Zionis-Israel atas Muslim Gaza, Hizbullah dan Iran pun tidak membantu. Padahal katanya meereka punya misil yang bisa menjangkau Tel Aviv, mengapa mereka tidak mengiirmkannya jika benar-benar Islam. Ini sama saja dengan sikap para pemimpin Saudi dan Mesir yang malah bersekutu dengan Zionis-Israel dan merestui pembunuhan atas Muslim Gaza.

Pasukan Islam di zaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya merupakan pasukan yang sangat ditakuti oleh seluruh tentara dunia. Dalam waktu singkat mereka bahkan sudah membebaskan banyak wilayah di dunia dan sampai di gerbang kota Wina, Swiss. Namun konspirasi Yahudi Laknatullah dengan gerakan Zionisnya berhasil meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmaniah. Salah satu yang ikut mendorong keruntuhan Turki Ustmaniyah ini adalah Abdullah Bin Wahab dengan gerakan Wahabbinya. Sebab itu, sampai sekarang Islam-nya para pemimpin Arab Saudi adalah Islam yang sekadar legal-formal seperti memanjangkan janggut, pakai jubah, dan sebagainya. Padahal mereka sangat dekat dengan Yahudi, bahkan Pangeran Bandar merupakan sahabat dekat panglima teroris dunia bernama George Walker Bush. Mereka ini juga mempersilakan perusahaan-perusahaan sekutu Zionis untuk mendirikan toko di Mekkah dan turut mengkampanyekannya dengan mengeluarkan slogan ‘Berbelanja di Mekkah merupakan ibadah’. Kelakuan ini sama saja dengan “menghalalkan” uang haram dalam bisnis politik dengan menyebutnya sebagai ‘Mahar politik”.  Naudzubillah min dzalik.

Sekarang, pasukan Islam praktis tidak ada. Tentara Saudi sendiri dilatih dan mempunyai instruktur orang-orang Yahudi yang menjadi instruktur tentara AS. Kita memang harus bersedih dan kembali menegakkan Islam yang benar, bukan malah menjual Islam kepada musuh-musuh-Nya dengan harga murah. Bukan pula menjadi umat Islam yang lebih mengutamakan memanjangkan jenggot ketimbang memanjangkan otak.

Dan adalah pasukan elit Kristen? Ini juga tidak ada. Karena kekristenan sendiri sekarang ini sebenarnya sudah jauh dari nilai-nilai yang dibawa oleh Yesus atau Nabi Isa a.s. Yang ada sekarang ini adalah tentara Zionis-Yahudi. Tentara inilah yang menjajah dunia sekarang, bukan yang lain. Mereka mengubah ajaran asli Nabi Isa a.s. dan juga mengecoh serta menipu sebagian umat Muslimin. Wallahu’alam bishawab.
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh    
                 
Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi

Jumat, 23 Maret 2012

Wasiat Dahsyat Penolak Kefakiran





Islam itu sangat solutif, berbahagialah bila engkau seorang muslim, apalagi seorang muslim itu adalah enterpreuner (red. Pengusaha), kalaulah dia yakin akan jalannya, untuk berjihad di dunia melalui bisnis, tentulah dia memiliki dua ujung mata pedang dalam langkah perjuangannya, yaitu pertama : Ikhtiar yang sungguh sungguh dalam menjemput rezeki, dan kedua : Kekuatan amalan ibadah dan doa.
Kedua mata pedang tersebut saling menguatkan, kedua mata pedang tersebut menambah kekuatan keyakinan hamba atas kekuasaan Yang Maha Kuasa. Logika bisnis dan usaha kadang-kala menjadi terbalik, bahkan hasil yang di raih pun seringkali ilmu matematika ataupun indikator ekonomi tak mampu menjangkau.

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 35:2)

 
“Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang di kehendaki Nya di antara hamba-hambaNYA dan menyempitkan bagi (siapa yang di kehendakiNya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi Rezeki yang sebaik baiknya” (QS 34:39)

Pada saat krisis tiba, niscaya mereka para pribadi muslim haruslah merasa yakin dan tetap tenang. Mereka tidak gundah atas berita yang beredar di media masa, mereka tidak turut serta menggaungkan senandung yang sama dengan kaum yang lain , mereka punya sikap yang unik dan berbeda dengan kaum yang lain, alasannya karena mereka punya keyakinan yaitu mereka memiliki ALLAH SWT, PEMILIK SEGALA KEPUTUSAN, PEMBERI REZEKI.

Seringkali ummat islam terlupakan adanya kekuatan ujung mata pedang yang kedua ini yaitu kekuatan amalan ibadah dan doa , sebahagian ummat islam sekarang cenderung mengikuti pola manajemen barat yang serba ‘sebab akibat’ secara rasional, yang tentunya paham barat tersebut telah nyata melupakan faktor Tuhan sebagai Penentu. Walaupun sebagian mereka berhasil dalam usahanya, maka hasil kerja yang di dapat paling tidak hanya memperbanyak digit nilai materi saja, dan hampa dalam nilai keimanan serta berpeluang hilang keberkahannya, ketahuilah bila niat dan hasilnya dasarnya sudah menyimpang , hasil itu semua kelak akan nihil di hadapan Allah.

Rugi sekali bagi seorang muslim, apalagi kalangan pengusaha muslim khususnya, bila meninggalkan kekuatan yang satu ini, mereka punya Allah, mereka punya peluang doanya terkabul, mereka memiliki kesempatan yang lebih baik di banding orang kafir, kenapa kita harus tunduk kepada yang lainnya, bahkan melemahkan diri?

Banyak sekali hadist Nabi maupun kisah sahabatnya yang memberikan gambaran bagaimana seorang muslim berdoa, kesemuanya merupakan karuniaNYA agar ummat islam khususnya para pengusahanya agar memiliki pegangan dan panduan dalam melangkah di kehidupan dunia ini, menjadi pengelana yang tak akan tersesat di antara ujian kehidupan berupa kelapangan maupun kesempitan.

…………

Adalah Abdullah bin Mas’ud , salah seorang sahabat dekat Rasul SAW. Di masa Khalifah Usman bin Affan, dia menderita sakit dan terbaring di atas tempat tidurnya, Khalifah usman menjenguknya dan menyaksikan Abdullah bin Mas’ud dalam keadaan sedih.

Usman : “Apa yang membuatmu sedih?”

Abdullah : “Dosa dosaku”

Usman : “Apa yang engkau inginkan dariku, aku akan penuhi?”

Abdullah : “Saya merindukan rahmat Allah”

Usman : “Jika engkau setuju, aku akan memanggilkan tabib”

Abdullah : “Tabib hanya membuatku sakit”

Usman : “Jika engkau tak keberatan, aku akan perintahkan bendaharaku untuk memberimu harta dari baitul mal”

Abdullah : “Ketika aku amat membutuhkannya, engkau tak memberiku sesuatu, dan sekarang tatkala aku sama sekali tak membutuhkannya, engkau hendak memberikan sesuatu!”

Usman : “Pemberian itu juga hadiah untuk putri putrimu”

Abdullah : “Mereka juga tak membutuhkan sesuatu, karena aku telah berwasiat kepada mereka untuk membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran”

Nah, saudara muslimku, informasi ini sudah sampai kepada anda semua, jangan di sia-siakan , mari kita lakukan amalan ini, Insha Allah, kita mampu untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian kehidupan ini dan niscaya Insha Allah, kefakiran pun tak akan hadir di hadapan kita semua. Dan berilah wasiat yang sama kepada orang orang yang anda cintai, agar mereka bisa seberuntung seperti yang di sabdakan Rasul SAW di atas. Amin.

mmnasution